Kopi Buat Nafas Berbau?
Selesai minum kopi, lidah merasa asam, serta mulut pancarkan bau khas kopi (sayangnya dalam versus yg tidak enak). Hal semacam ini mengakibatkan keyakinan diri Anda mendadak lenyap, terlebih saat mengerti lawan bicara memundurkan langkahnya waktu bicara dengan Anda. Kopi memiliki kandungan keasaman yang lebih tinggi dari pada air liur, serta saat lingkungan yang asam ini terbentuk didalam mulut, tumbuhlah bakteri. Makin banyak bakteri yang tumbuh didalam rongga-rongga mulut, makin tidak enak bau yang dibuat. Keadaan ini diperparah saat Anda meminum kopi dalam kondisi perut kosong. Umumnya Anda berupaya mengusir bau tidak enak ini dengan kunyah permen mint, oral care strips, berkumur dengan obat kumur, atau minum air putih banyak-banyak. Tetapi satu penemuan baru yang dipresentasikan oleh International Society for Breath Odor Research di Jerman membalikkan teori ini. Penemuan itu mengatakan, sebagian komponen spesifik dalam kopi peluang malah mengusir bau mulut dengan menyerang bakteri yang mengakibatkan halitosis (nafas tidak enak). Satu tim dari Tel Aviv University memantau udara tidak enak akibat bakteri saat kopi bercampur dengan air liur. Kebalikan dari asumsi kami, nyatanya sebagian komponen dari kopi itu malah melenyapkan bau tidak enak, tutur Profesor Mel Rosenberg. Semula kami mengharapkan kopi akan mengakibatkan bau mulut, namun ada suatu hal didalam aroma kopi yang mempunyai dampak demikian sebaliknya. Menurut Rosenberg, bila ia mengisolasi molekul yang mengenyahkan perkembangan bakteri, hal semacam itu bisa dipakai untuk bikin type baru dari obat kumur, permen mint, serta permen karet. Gabungan susu serta kopi lah yang mungkin saja mengakibatkan kita pancarkan bau yang mencengangkan sesudah meminumnya.